Close

Pantau Kebocoran Password

Pantau Kebocoran Password
  • PublishedNovember 14, 2025

al-hudacreativesMenurut peneliti keamanan Cybernews, Vilius Petkauskas, setidaknya ada 184 juta data akun dari Google, Apple, Facebook, dan layanan besar lainnya yang ikut bocor. Jumlah ini hanyalah sebagian kecil dari total 16 miliar password yang tersebar, menunjukkan bahwa hampir semua layanan digital besar terdampak.

Petkauskas juga menjelaskan bahwa angka 16 miliar ini bisa saja termasuk duplikasi, misalnya, satu akun yang sama muncul di beberapa database. Namun tetap saja, jumlahnya jauh melebihi total populasi dunia yang kini berkisar 8,2 miliar jiwa. Artinya, secara kasar setiap orang di dunia memiliki dua akun yang terancam dibobol.

Bahaya Nyata dari Kebocoran Ini

Menurut Petkauskas, kebocoran ini bukan sekadar angka statistik. Di tangan yang salah, kumpulan password ini bisa berubah menjadi alat eksploitasi massal. Hacker bisa memanfaatkan informasi tersebut untuk:

– Melakukan credential stuffing (mencoba login dengan kombinasi username dan password di berbagai situs).
– Menjual akun secara ilegal di dark web.
– Mengakses data pribadi, dokumen penting, atau informasi finansial.
– Melancarkan phishing, malware, atau bahkan ransomware ke target mereka.
– Menyerang teman, keluarga, atau bahkan perusahaan tempat korban bekerja.

Yang lebih mengerikan, banyak dari data ini juga menyertakan token, cookies, metadata, dan informasi pendukung lainnya, bukan sekadar password saja. Dengan data pendukung ini, hacker bisa lebih mudah masuk tanpa perlu repot-repot verifikasi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *